Hasil pemantauan pada tahun 2024 menunjukkan nilai indeks kekayaan jenis yang bervariasi, yaitu terjadi kenaikan maupun penurunan (Gambar 63). Kenaikan indeks kekayaan jenis tahun 2024 terdapat pada 4 lokasi pengamatan, yaitu Pareho, Ash Disposal, Kelontong - Benduman dan Perumahan PT PLN Nusantara Power UP Paiton. Sedangkan penurunan terjadi pada 2 lokasi pengamatan, yaitu Kantor PT PLN Nusantara Power UP Paiton dan Eks Toyo, sedang yang memiliki nilai indeks yang sama dengan tahun 2023 di lokasi Trumix. Indeks kekayaan yang semakin tinggi menunjukkan semakin banyaknya jumlah jenis yang terdapat disuatu lokasi tertentu. Lokasi Perumahan PT PLN Nusantara Power UP Paiton merupakan lokasi dengan indeks kekayaan jenis tertinggi dibandingkan lokasi pemantauan lainnya. Pada lokasi pemantauan di Ash Disposal ditemukan sebanyak 16 jenis dengan indeks sebesar 3,78. Sedangkan lokasi dengan indeks terendah yaitu di Kantor PT PLN Nusantara Power UP Paiton dengan 2,01. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah jenis pada suatu lokasi yaitu faktor internal (lama pengamatan, metode 4,24 pengamatan, dan kemampuan pengamat), dan faktor eksternal yakni fluktuasi harian, pola pergerakan satwa, pola distribusi satwa, pola cuaca, dan sejarah hidup satwa (Kusrini 2009). Lokasi Perkantoran meskipun nilai indeks kekayaan jenis mengalami tren kenaikan selama lima tahun, sedangkan jika dibandingkan lokasi-lokasi lainnya di area PT PLN Nusantara Power UP Paiton lokasi Perkantoran mempunyai indeks terendah. Perkantoran PT PLN Nusantara Power UP Paiton mempunyai indeks terendah dibanding lokasi lainnya karena lokasi ini tidak terlalu banyak menyediakan relung sebagai habitat jenis herpetofauna, sehingga hanya sedikit jenis herpetofauna yang ditemukan di lokasi tersebut. Beberapa faktor yang menyebabkan sedikitnya herpetofauna yang ditemukan di Perkantoran antara lain banyaknya bangunan, terdapat kolam yang alirannya tercemar limbah maupun aliran air yang kering, sehingga kurang disukai jenis amfibi. Selain itu disekitaran lokasi Perkantoran jarang ditemukan tumpukan batu, kayu dan pohon tidak terlalu banyak yang menyebabkan kurang disukai oleh beberapa jenis reptil. Selain itu, suara bising mesin mengakibatkan beberapa jenis herpetofauna yang ditemukan sedikit.
Keterangan lokasi:
1. Pareho (meliputi Pareho 1 dan 2, fasilitas umum, mencakup jalan, pemadam kebakaran dan pos bersama)
2. Kantor (mencakup kompleks perkantoran PT PLN Nusantara Power UP Paiton, jalan dan areal parkir).
3. Ash Disposal (mencakup Dwydag, kolam Disposal, waste water treatment dan kawasan di sekitarnya).
4. Kelontong dan Benduman (sumber air Kelontong dan Benduman).
5. Trumix (Eks Trumix dan mencakup hutan pantai, hutan mangrove di sekitarnya).
6. Perumahan (Perumahan PT PLN Nusantara Power UP Paiton).
7. Eks Toyo.