CAPUNG

Setiap jenis capung mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda sehingga capung dapat digunakan sebagai indikator perubahan lingkungan. Perubahan keanekaragaman dan kelimpahan capung di suatu kawasan merupakan sinyal terbaik untuk mengetahui adanya perubahan kondisi lingkungan. Indeks  keanekaragaman pada tahun 2019 adalah  2,94.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Uncategorized

KUPU-KUPU

Berdasarkan hasil pemantauan kupu-kupu di seluruh area kajian keanekaragaman hayati di PT PJB UP Paiton ditemukan sebanyak 49 jenis dari lima famili yaitu lima jenis dari Hesperiidae, tujuh jenis dari Lycaenidae, 22 jenis dari Nymphalidae, lima jenis dari Papilionidae, dan 10 jenis dari Pieridae. Setiap lokasi pengamatan didapatkan jumlah jenis yang berbeda-beda.Indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu… Lanjutkan membaca KUPU-KUPU

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Uncategorized

KEANEKARAGAMAN AVIFAUNA 2019

Indeks kekayaan jenis burung di areal PT. PJB UP Paiton mendapati bahwa Ash Disposal dan Dwydag memiliki indeks kekayaan jenis tertinggi. Jenis Margalef dipengaruhi oleh jumlah individu dari jenis yang dijumpai. Pada area pemantauan Ash Disposal dan Dwydag kekayaan jenis burung tinggi karena kondisi habitat yang masih baik. Kondisi habitat pada area Ash Disposal memiliki… Lanjutkan membaca KEANEKARAGAMAN AVIFAUNA 2019

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Uncategorized

KEANEKARAGAMAN FLORA 2019

Indeks kekayaan jenis merupakan indeks yang berfungsi untuk mengetahui kekayaan jenis setiap spesies dan suatu komunitas yang dikaji. Indeks kekayaan jenis berkaitan dengan jumlah jenis dan jumlah individu dalam setiap jenisnya. Magurran (1988) menjelaskan bahwa nilai R < 3,5 menunjukkan kekayaan jenis yang tergolong rendah, nilai 3,5 ≤ R ≤ 5,0 menunjukkan kekayaan jenis yang… Lanjutkan membaca KEANEKARAGAMAN FLORA 2019

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Uncategorized

KEANEKARAGAMAN HAYATI PT PJB UP PAITON

Secara ekologi area perlindungan privat PT PJB UP Paiton berada pada ekosistem dataran rendah di wilayah pesisir (baca; pantai) dan ekosistem mangrove. Berdasarkan UU No. 1 tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 27 tahun 2007 tentang pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil, wilayah pesisir merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Menurut proses… Lanjutkan membaca KEANEKARAGAMAN HAYATI PT PJB UP PAITON

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Uncategorized