Indeks Keanekaragaman Hayati Kupu – Kupu 2022

Grafik indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu PT PJB UP Paiton tahun 2018-2022

Indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu di PT PJB UP Paiton pada tahun 2022 sebesar 3,30. Hasil analisis indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan PT PJB UP Paiton menunjukkan bahwa nilai indeks keanekaragaman jenis tertinggi terdapat pada lokasi Ash Disposal sebesar 3,22 sedangkan nilai indeks terendah terdapat pada lokasi Kantor sebesar 2,04

Dinamika jumlah famili dan jumlah jenis kupu-kupu di area PT PJB UP Paiton tahun 2018-2022

Pemantauan fauna pada kelas serangga (insect) untuk ordo Lepidoptera (kupu-kupu) pada tahun 2022 ditemukan jenis sebanyak 76 jenis dari 5 famili. Jumlah jenis yang ditemukan tersebut berbeda dengan tahun 2021 namun jumlah famili yang ditemukan tetap. Jumlah jenis kupu-kupu tersebut mengalami penurunan dari pemantauan tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan terdapat beberapa spesies yang tidak dijumpai pada tahun sebelumnya namun terdapat penambahan enam jenis kupu-kupu baru. Faktor yang menyebabkan tidak dijumpainya beberapa spesies pada pemantauan tahun 2021 yaitu lamanya waktu pengamatan, area jelajah, serta kondisi habitat. Keterbatasan waktu pemantauan menyebabkan area jelajah yang disusuri oleh tim monitoring lebih kecil daripada pemantauan tahun sebelumnya, keterbatasan waktu juga dapat mengurangi peluang perjumpaan spesies. Total jumlah jenis kupu-kupu dan jumlah famili yang ditemukan di Kawasan PT PJB UP Paiton selama kurun waktu 2018-2022 adalah 106 jenis dari 5 famili

Famili kupu-kupu yang paling banyak ditemukan pada pemantauan tahun 2022 adalah famili Nymphalidae. Famili ini mudah ditemukan pada kawasan PT PJB UP Paiton karena memiliki jumlah jenis paling banyak diantara famili kupu-kupu yang lain. Lestari et al. (2018) menyatakan bahwa famili Nymphalidae merupakan kelompok yang paling beragam jenisnya dengan variasi dan pola bentuk sayap. Famili ini terdiri dari jenis kupu-kupu berukuran kecil hingga sedang (25-100 mm), memiliki warna umum coklat, orange, kuning, dan hitam. famili Nymphalidae memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi pada berbagai jenis habitat karena bersifat polifag. Sifat polifag berhubungan dengan kemampuan memakan lebih dari satu jenis tumbuhan (Triyanti dan Arisandy 2019), sehingga hal tersbut berpengaruh terhadap banyaknya jenis kupu-kupu familI Nymphalidae yang ditemukan pada tiap lokasi pemantauan PT PJB UP Paiton.

(a) Hasora chromus, (b) Ceudorix sp., (c) Remelana jangala, (d) Euthalia aconthea, (e) Ideopsis juventa, dan (f) Cepora iudith

Jenis baru yang ditemukan sebanyak 6 jenis dengan komposisi 1 jenis famili Hesperiidae, 2 jenis famili Lycaenidae, 2 jenis famili Nymphalidae, dan 1 jenis famili Pieridae. Jenis yang hanya ditemukan 1 individu yaitu Remelana jangala dan Deudorix sp. dari famili Lycaenidae. Remelana jangala ditemukan pada lokasi Ash Disposal sedang bersembunyi pada dedaunan kirinyuh sedangkan Deudorix sp. ditemukan pada waktu sore hari di lokasi Ex Toyo sedang beristirahat pada dedaunan tembelekan. Remelana jangala diketahui menyukai tumbuhan inang seperti Ceiba pentandra, Cratoxylum ligustrinum, Durio zibethinus, Embelia laeta, Rhododendron sp. dan Terminalia sp., dimana pada lokasi Ash Disposal ditemui pohon Terminalia catappa. Jenis baru lainnya ditemukan dalam jumlah lebih dari satu individu, jenis kupu-kupu tersebut baru ditemukan pada pemantauan tahun 2022 dapat disebebabkan karena pola corak yang mirip dengan spesies lain, seperti Hasora chromus yang similar dengan Matapa aria, Ideopsis juventa yang similar dengan Tirumala limniace, dan Cepora iudith yang similar dengan Cepora temena.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *