Hasil pemantauan terumbu karang di PT PJB UBJ O&M Paitonpada tahun 2020 menunjukkan bahwa prosentase lifeform karang hidup pada stasiun 1 yaitu sebesar 70,24% yang masuk dalam kategori tutupan karang “baik” sedangkan pada stasiun 2 sebesar 29,28% yang masuk dalam kategori tutupan karang “sedang”. Selain itu terdapat pula karang mati dengan prosentase sebesar 20,5% pada stasiun 1 dan yang terbanyak adalah sebesar 53,4% pada stasiun 2. Kenaikan dan penurunan kualitas penutupan karang ini disebabkan beberapa faktor, baik faktor lingkungan maupun manusia.
Total keragaman jenis ikan karang yang terinventarisasipada dua stasiun ini yaitu sebanyak 38 jenis,dengan keragaman jenis ikan yang paling banyak terdapat pada stasiun 1sebanyak 32 jenis sedangkan pada stasiun 2 sebanyak 19jenis. Selain itu terdapat pula biota asosiasi karang yang ditemukan sebanyak 5 jenis di stasiun 1 dan pada stasiun 2 sebanyak 7 jenis. Keragaman jenis ikan dan biota laut ini terjadi karena terumbu karang merupakan ekosistem yang subur dan kaya akan makanan, struktur fisiknya yangrumit, bercabang-cabang, bergua-gua, dan berlorong-lorong membuat ekosistem ini menjadi habitat yang menarikbagi banyak jenis biota laut