Hasil analisis indeks kekayaan jenis herpetofauna di Kawasan PT PLN Nusantara Power unit 1&2 Paiton pada tahun 2023 yaitu sebesar 3,75. Peningkatan nilai indeks kekayaan jenis terjadi di empat titik pengamatan (Pareho, Ash Disposal, Trumix, dan Eks Toyo), sedangkan di tiga titik lainnya (Kantor, Kelontong-Benduman, dan Perumahan) mengalami penurunan. Indeks kekayaan jenis tertinggi yaitu dikawasan Eks Toyo sebesar 3,94 dan indeks kekayaan jenis terendah yaitu di kawasan kantor sebesar 2,06. Indeks kekayaan jenis di Eks Toyo mengalami peningkatan yang cukup tinggi dalam lima tahun terakhir dengan jumlah jenis yang ditemukan sebanyak 13 jenis (enam jenis amfibi dan tujuh jenis reptil). Sedangkan indeks kekayaan jenis di area kantor dalam lima tahun terakhir memiliki nilai terendah dibanding lokasi lainnya. Jumlah jenis herpetofauna yang ditemukan di lokasi ini hanya lima jenis (satu jenis amfibi dan empat jenis reptil) dan jenis-jenis yang ditemukan merupakan jenis yang adaptif seperti cicak kayu (H. frenatus), cicak tembok (H. platyurus), dan katak sawah (F. limnocharis).
Inventarisasi jenis herpetofauna pada pemantauan di Kawasan PT PLN Nusantara Power unit 1&2 Paiton ditemukan sebanyak 21 jenis yang terdiri dari 12 famili. Jenis herpetofauna yang ditemukan tidak jauh berbeda dengan jenis yang ditemukan dalam periode lima tahun terakhir. Meskipun jenis yang ditemukan tidak lebih banyak dari tahun sebelumnya, namun data menunjukkan bahwa dalam pemantauan herpetofauna selama lima tahun terakhir (2019-2023) telah terjadi peningkatan jumlah jenis yang ditemukan, yaitu sebanyak 13 jenis temuan baru.
Tahun ini ditemukan tiga jenis temuan baru, yaitu ular air kelabu (Hipsiscopus plumbea), percil jawa (Microhyla achatina) dan bancet rawa sumatra (Occidozyga sumatrana). Semua jenis baru ditemukan di kondisi habitat yang serupa, yaitu di dekat sumber air. H. plumbea ditemukan di area Pareho, sedangkan M. achatina dan O. sumatrana ditemukan di area Eks Toyo. H. plumbea merupakan kelompok reptil dari famili Homalopsidae, yaitu golongan ular semi-akuatik.