Hasil analisis indeks kekayaan jenis capung di kawasan PT PJB UP Paiton menunjukkan bahwa nilai indeks kekayaan jenis tertinggi terdapat pada kawasan Benduman dan Kelontong sebesar 3,26 dan yang terendah terdapat pada kawasan Trumix sebesar 1,42. Kekayaan jenis tertinggi adalah kawasan Benduman dan Kelontong. Tingginya nilai kekayaan jenis pada kawasan tersebut karena memiliki vegetasi tumbuhan dan ketersediaan sumber air bersih yang lebih banyak dibandingkan dengan kawasan lainnya. Nimfa capung bersifat karnivor dan memangsa kecebong, ikan kecil atau serangga air lainnya, sedangkan capung dewasa hidup dengan memangsa serangga lain seperti nyamuk, kutu daun, ngengat kecil, dan lalat. Seringkali capung yang lebih besar juga akan memangsa kupu kupu, lebah atau capung lainnya (kanibal). Ketersediaan sumber air juga dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup capung. Capung akan mencari air bersih untuk meletakkan telur-telurnya sampai menetas dan
berkembang biak, karena nimfa capung akan bertahan hidup pada air bersih (Nugrahani 2014). Kawasan Benduman dan Kelontong merupakan habitat yang cocok bagi capung untuk berkembangbiak dan memenuhi
kebutuhan hidupnya, sehingga banyak ditemukan jenis capung pada kawasan tersebut.